Kontrol sinkron dan kontrol asinkron mengacu pada cara komputer mengontrol tampilan LED.
Yang disebut sistem kontrol sinkronisasi mengacu pada Sistem kontrol tampilan LED yang menyinkronkan konten yang ditampilkan pada tampilan layar dengan tampilan layar komputer secara real time. Salah satu area layar tampilan komputer identik dengan konten yang ditampilkan pada layar tampilan LED.
Misalnya, sistem kontrol seperti Lingxingyu, Di Departemen, dan Nova semuanya merupakan sistem kontrol sinkron. Metode tradisionalnya adalah mengirim dan menerima kartu, namun ada juga yang tidak memerlukan pengiriman kartu.
Sistem kontrol asinkron, juga dikenal sebagai sistem kontrol offline, menyimpan data tampilan yang diedit oleh komputer dalam sistem kontrol tampilan layar terlebih dahulu. Setelah komputer dimatikan, itu tidak akan mempengaruhi tampilan normal tampilan layar LED.
Sederhananya, artinya menggunakan kartu kendali untuk mengedit konten di komputer, atau menggunakan flash drive USB untuk menempatkan konten di dalam kartu kendali, dan kemudian hanya satu kartu kendali yang mengontrol tampilan layar, tanpa memerlukan kendali komputer.
Tampilan layar sinkron dan asinkron
1) Tampilan sinkron CRT mengacu pada refleksi konten tampilan secara real-time dan sinkron pada layar tampilan CRT komputer oleh layar tampilan LED.
Batas piksel kontrol maksimum untuk kartu pengirim sistem kontrol sinkron adalah 1280 poin × 1024 poin. Kartu penerima dalam sistem kontrol layar penuh warna sebaiknya berupa satu kotak dan satu kartu penerima.
2) Kontrol asinkron mengacu pada komputer yang mengirimkan konten yang diedit ke kartu penerima tampilan layar melalui program komunikasi. Kartu penerima (dengan memori) menyimpan konten dan kemudian memutarnya dalam satu lingkaran sesuai dengan urutan yang diedit komputer, metode tampilan, waktu tinggal, dll..
Batas piksel kontrol maksimum untuk sistem kontrol layar dalam ruangan dalam mode kontrol asinkron adalah 2048 poin × 256 poin.
Batas maksimum piksel kendali pada sistem kendali layar luar ruangan yang menggunakan metode kendali asinkron adalah 2048 poin × 128 poin.
Metode kontrol sinkron dan asinkron memiliki permukaan layar dan fungsi tampilan dasar yang identik.
Perbedaan utama antara keduanya adalah:
Layar tampilan asinkron biasanya tidak perlu dihubungkan ke komputer. Layar tampilan memiliki CPU internal, yang dapat menyimpan banyak gambar saat dimatikan dan dijalankan secara independen dari komputer. Beberapa layar juga memiliki chip jam yang dapat menampilkan kalender dan jam secara otomatis.
Bila perlu untuk mengubah konten yang ditampilkan, itu dapat dimodifikasi dengan menghubungkan ke komputer mikro melalui antarmuka RS232.
Layar tampilan sinkron harus terhubung ke komputer agar berfungsi.
Layar tampilan asinkron biasanya memiliki mode tampilan yang lebih sedikit, hanya dengan pop-up, penarik, bergulir ke atas, dan bergulir ke bawah.